Blog tentang dunia air

Sunday, September 12, 2021

5 Jenis Ikan Hias Yang Sebaiknya Tidak Digabungkan Dengan Ikan Lain Di Dalam Aquarium

Melihara ikan hias dapat menjadi satu diantara opsi untuk percantik penampilan rumah. Disamping itu, memiara ikan dipercayai mempunyai faedah kesehatan seperti kurangi depresi, menentramkan pemikiran, bagus untuk pasien demensia dan perubahan anak, dan sebagainya.

Walau terdengarannya gampang, kamu perlu memerhatikan banyak hal saat sebelum memilih untuk pilihara ikan hias di dalam rumah. Satu diantaranya ialah penyeleksian ikan yang hendak kamu menjadikan piaraan. Dalam ini, kamu perlu ketahui ikan hias yang jangan digabungkan dalam satu tempat hingga faedah dari memiara ikan bisa dioptimalkan.

Ingin tahu apa ikan hias yang jangan digabungkan?

Ikan Cupang

Ikan cupang sebagai ikan hias sama ukuran kecil, warna bermacam, sirip lebar bak selendang dan ekor yang menjuntai cantik. Ikan ini sebagai salah satunya tipe ikan air tawar yang termudah dirawat dan pas untuk pencinta ikan pemula.

ikan cupang
ikan cupang

Ikan cupang memanglah tidak memerlukan banyak ruangan dan mempunyai ketahanan yang tinggi. Ikan cupang mempunyai organ labirin yang membuat mereka dapat bertahan walau dengan kandungan oksigen yang rendah. Karena itu, kamu tidak membutuhkan aerator atau alat perputaran udara bila ingin memiaranya. Disamping itu, kamu tak perlu memakai lokasi yang besar, tempat atau botol kecil cukup memuat dan menjaga satu ekor ikan cupang.

Namun, ikan cupang terhitung ikan hias yang jangan digabungkan dengan ikan lain. Ini karena karakter ikan cupang yang individualis dan agresif dalam menjaga daerah kekuasaannya.

Bila masih tetap memaksakan ingin dikombinasi, kamu dapat menyatukannya dengan ikan yang semakin besar dengan rasio jantan betina 1:3. Walau demikian, ini pasti mempunyai resiko tertentu. Disamping itu, seharusnya tidak boleh menyatukan ikan cupang jantan dengan jantan karena umumnya mereka akan bertanding sampai mati.

Ikan Lemon

Sesuai namanya, kamu tentu sudah dapat menerka jika ikan lemon ini warna kuning sama seperti buah lemon. Sama seperti dengan ikan cupang, ikan lemon gampang dipiara karena ketahanan badannya yang kuat. Ikan ini cukup tahan pada penyakit dan tidak membutuhkan perawatan khusus dalam memiaranya.

Disamping itu, ikan lemon termasuk juga salah satunya ikan hias yang jangan digabungkan karena karakter agresifnya. Selainnya agresif, ikan ini cukup buas dan sukai serang ikan lain. Hal jelek yang lain dari ikan hias yang jangan digabungkan ini ialah karakternya yang rakus dalam hal makanan.

Saat memberikannya makan, apa saja tipe makanan yang kamu beri akan akan disantap oleh ikan lemon. Bila ia sendiri yang hidup di dalam akuarium pasti tidak jadi masalah. Tetapi bila digabungkan dengan ikan-ikan hias yang lain, ikan lain bisa jadi mati kelaparan karena kerakusan ikan lemon. Selanjutnya, ikan lemon dapat menjadi kanibal dan memakan ikan-ikan yang lebih kecil darinya.

Ikan Piranha

Kamu tentu sudah dapat memikirkan rupa dari ikan piranha ingat ikan hias ini sangat terkenal dan pernah ada dalam beberapa film. Ikan ini sendiri memang sama dengan giginya yang tajam dan gigitannya yang tiada henti.

Walau demikian, tidak boleh berpikiran jika ikan piranha sama persis seperti pada film yang bahkan juga serang dan memakan manusia. Hal itu cuman terlalu dibesarkan untuk menambahkan kesan-kesan mengerikan dalam film itu.

Ikan piranha sendiri mustahil makan orang yang hidup dan sehat. Tetapi apabila sudah jadi bangkai, mereka bisa jadi makan bangkai itu. Walau demikian, untuk habiskan bangkai manusia kemungkinan dibutuhkan sekitaran ekor untuk melahapnya dalam waktu lima menit.

Ikan piranha sendiri mempunyai warna badan yang unik hingga tidaklah aneh banyak yang memiara ikan itu sebagai ikan hias. Namun, karena karakternya yang pemangsa, agresif dan karnivora, ikan piranha terhitung salah satunya tipe ikan hias yang jangan digabungkan.

Ikan piranha sendiri biasanya makan serangga, ikan, krustasea, cacing, bangkai sampai biji atau sisi tanaman yang lain. Nach, bila sumber makanannya tipis, ikan piranha bisa jadi memakan sesame piranha baik yang hidup atau telah mati.

Paradise Fish

Paradise fish sebagai ikan hias yang jangan digabungkan karena keagresifannya. Paradise fish sendiri sebagai ikan tipe gurame yang mempunyai beberapa warna jelas. Karena itu, ikan ini dapat menjadi ikan hias. Paradise fish jantan biasanya mempunyai warna yang lebih jelas dibanding sama yang betina. Keunikan dari ikan asal Asia ini ialah ada garis panjang dengan warna jelas yang menghias badannya.

Sama seperti dengan ikan-ikan yang Bob sebutkan awalnya, paradise fish sebagai ikan agresif bila tersangkut daerah kekuasaannya. Oleh karena itu, kamu seharusnya tidak menyatukan lebih satu jantan di dalam akuarium karena peluang mereka akan turut serta pertempuran seru untuk merebutkan daerah.

Disamping itu, bila digabungkan dengan ikan kuat yang lain, paradise fish akan menganggap sebagai musuh dan bertanding dengan ikan yang serupa menguasai itu. Lantas, bila yang lain semakin besar dan agresif, paradise fish akan sembunyi dan sering berasa depresi. Bila masih tetap ingin menyatukan dengan ikan lain, pakailah ikan yang sedikit besar dan tidak agresif.

Ikan Oscar

Seterusnya, ada ikan Oscar yang dipandang seperti salah satunya ikan hias yang jangan digabungkan. Ikan osacar termasuk juga ikan predator yang dari Sungai Amazon sama seperti seperti ikan piranha. Karena itu, ikan ini mempunyai ciri-ciri gigi yang tajam di dalam mulut kerongkongannya.

Karakternya yang enerjik dan bisa mengenal pemiliknya (kadang dengan mengibaskan ekornya seperti satu ekor anjing atau menyaksikan ke tangan majikan saat dipepet) menjadikan ikan yang memikat buat dipiara. Tetapi, di lain sisi ikan ini terhitung ikan agresif hingga dipandang seperti salah satunya ikan hias yang jangan digabungkan.

Karena sikapnya yang tidak ramah itu, ikan ini bisa jadi memakan ikan yang lain. Nach, untuk tekan terjadinya kemungkinan pertikaian, seharusnya optimal cuman ada dua ikan oscar dalam satu akuarium.

Walau berkesan mudah, memelihara ikan pasti perlu banyak pertimbangan. Jadi, ingat 5 jenis ikan tersebut diatas supaya tidak digabung dengan ikan lain di dalam satu akuarium yang sama. 

Share:

Wednesday, January 13, 2021

Baca hal ini sebelum memelihara ikan hias

Baca hal ini sebelum memelihara ikan hias | Dibandingkan dengan hewan peliharaan lain, memelihara ikan hias di akuarium memerlukan perhatian lebih, untuk menjaga keseimbangan ikan didalamnya. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:

ikan hias,ikan di akuarium,memelihaa ikan
Ikan di akuarium


Lampu akuarium


Jika dalam akuarium tidak ada tanaman, lampu hanya perlu dinyalakan jika kita ingin memberi makan atau melakukan observasi. Lampu ruangan biasa cukup untuk menyinari akuarium tersebut. Menyalakan lampu akuarium sepanjang hari menyebabkan pertumbuhan algae lebih cepat. Lama waktu normal lampu menyala adalah 6 s/d 10 jam perhari. Silahkan mengatur waktu yang tepat untuk hal itu. Jika anda merasa terganggu untuk menyalamatikan lampu, silahkan membeli lampu yang mempunyai timer sendiri.


Pemberian makan ikan


Ikan sebaiknya diberi makan 2 atau 3 kali sehari. Dan ingat bahwa makanan tersebut harus habis selama 2 sampai 3 menit. Jika ada makanan berlebih, silahkan ambil dan keluarkan dari akuarium, sebab makanan yang tidak habis akan membusuk dan menimbulkan ammonia.


Penggantian air aquarium


Filter berguna untuk menjaga kualitas air dalam akuarium selalu dalam kondisi baik, tapi pada prinsipnya filter hanya memperlambat proses polusi yang terjadi di dalam akuarium. Sementara proses polusi itu sendiri tidak dapat dihentikan sama sekali. 

Selalu saja ada kotoran yang dapat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup di dalamnya. Untuk menjaga agar kondisi air tetap baik, gantilah air akuarium anda 10% sampai 15% setiap minggunya. Pastikan mengganti air dengan temperatur yang sama. Untuk air PDAM, sebelum masuk ke akuarium endapkan dulu dalam ember selama sehari semalam dan hilangkan kaporit dengan obat yang tersedia di pasaran.


Observasi


Lakukan pengamatan sebentar terhadap ikan di akuarium anda. Apakah ikan berenang dan bernafas secara normal ? Tentu saja untuk mengetahui hal tersebut anda harus sering-sering melakukan hal ini.


Cek perlengkapan


Periksa power head, filter atas, lampu dan semua perlengkapan yang berhubungan dengan akuarium anda. Pastikan semuanya beroperasi dengan baik.


Tiga macam jenis filtrasi untuk aquarium


Ada tiga macam filtrasi, yaitu biological, chemical dan mechanical. Pengetahuan anda tentang sistem filtrasi ini sangat membantu anda dalam memutuskan filter macam apa yang tepat bagi akuarium anda.


Mechanical


Filtrasi Mechanical membuang kotoran dengan cara melewatkan air terus-menerus melalui busa yang berongga. Karena kotoran berbentuk padat selalu muncul, maka penggunaan filter semacam ini sangat dianjurkan.


Chemical


Dalam filtrasi chemical, air dilewatkan karbon yang membuang kotoran yang larut. Toxic metal, ammonia bahkan bau bisa hilang dengan filtrasi semacam ini.


Karena filtrasi semacam ini tidak begitu dibutuhkan, tapi sangat membantu jika digabung dengan metode filtrasi lainnya. Filtrasi ini bisa digunakan untuk akuarium baru, karena bisa membuang ammonia.


Biological


Ikan menghasilkan kotoran yang tidak bisa dihilangkan dengan filtrasi mechanical atau chemical. Jika kotoran ini tidak dihilangkan, lama kelamaan akan membahayakan.


Dalam filtrasi biological, dua jenis bakteri "nitrofiers" akan tumbuh dalam akuarium dan mengubah kotoran tersebut agar tidak berbahaya. Biasanya dibutuhkan waktu kurang lebih satu bulan untuk memunculkan bakteri nitrofiers yang efektif membuang kotoran yang membahayakan tersebut.


Jika anda akan memilih filter, cari paling tidak filter mechanical dan biological. Untuk akuarium kecil (ukuran 10 galon), silahkan menggunakan filter corner, sebab filter tersebut menggunakan metode mechanical dan chemical, tergantung dari dari apa yang anda masukkan.


Untuk ukuran sedang, silahkan menggunakan power filter atau Undergravel Filter.


Sedangkan untuk akuarium berukuran besar, silahkan menggunakan canister filter yang memang menggunakan ketiga macam filtrasi diatas, tergantung dari bahan yang anda masukkan di dalamnya.

Share:

Perhatikan hal berikut saat anda memiliki ikan hias di akuarium

Perhatikan hal berikut saat anda memiliki ikan hias di akuarium | Dibanding dengan hewan piaraan lain, memiara ikan hias di akuarium membutuhkan perhatian lebih, untuk mengawasi keserasian ikan di dalamnya. Berikut di bawah ini berbagai perihal yang penting menjadi perhatian:


ikan hias,memelihara ikan,akuarium
Ikan di akuarium

Lampu akuarium

Kalau dalam akuarium tak ada tanaman, lampu cuman perlu dinyalakan kalau kita mau memberinya makan atau mengerjakan pemantauan. Lampu tempat biasa lumayan untuk menerangi akuarium itu. 

Menghidupkan lampu akuarium selama seharian sebabkan perkembangan algae bisa semakin cepat. Lama waktu normal lampu menyalak merupakan 6 s/d 10 jam /hari. Silakan mengendalikan saat yang benar untuk hal demikian. Kalau anda berasa terusik untuk menyalamatikan lampu, silakan beli lampu yang punya timer sendiri.

Pemberian makan ikan

Ikan baiknya dikasih makan 2 atau 3x satu hari. Serta ingat jika makanan itu harus habis waktu 2 hingga sampai 3 menit. Kalau ada makanan berlebihan, silakan mengambil serta keluarnya dari akuarium, lantaran makanan yang tak habis dapat membusuk serta mengakibatkan ammonia.

Pergantian air aquarium

Filter berfungsi untuk mengawasi kwalitas air dalam akuarium selalu pada situasi baik, namun pada dasarnya filter cuma meperlambat proses pencemaran yang berlangsung di akuarium. Sesaat proses pencemaran tersebut tidak bisa distop sama sekalipun.

Senantiasa ada kotoran yang bisa pengaruhi kehidupan makhluk hidup didalamnya. Untuk mengawasi supaya situasi air terus baik, rubahlah air akuarium anda 10% hingga sampai 15% tiap minggunya. Yakini mengubah air dengan suhu yang serupa. Untuk air PDAM, sebelumnya masuk dalam akuarium endapkan dahulu dalam ember waktu sehari semalaman serta menghilangkan kaporit dengan obat yang siap di pasar.

Pemantauan

Kerjakan penilaian sekejap pada akuarium anda. Apa ikan berenang serta bernafas secara normal ? Pastilah untuk ketahui hal semacam itu anda harus sering-sering mengerjakan masalah ini.

Check peralatan

Check power head, filter atas, lampu serta semuanya peralatan yang terjalin dengan akuarium anda. Yakini segalanya bekerja secara bagus. Dengan memperhatikan hal-hal saat memelihara ikan di akuarium tersebut, mudah-mudahan ikan anda kan sehat selalu.

Tiga ragam type penyaringan untuk aquarium


Ada tiga ragam penyaringan, adalah biological, chemical serta mechanical. Pengetahuan anda perihal metode penyaringan ini sangatlah menolong anda dalam putuskan filter ragam apa yang benar buat akuarium anda.

Mechanical

Penyaringan Mechanical buang kotoran melalui langkah mengabaikan air tiada henti lewat busa yang berongga. Sebab kotoran berwujud padat selalu tampak, karenanya pemanfaatan filter sama ini sangatlah direkomendasi.

Chemical

Dalam penyaringan chemical, air dilewati karbon yang buang kotoran yang larut. Toxic metal, ammonia juga berbau dapat raib dengan penyaringan sama ini.

Sebab penyaringan sama ini tidak demikian diperlukan, namun sangatlah menolong kalau di gabung dengan model penyaringan yang lain. Penyaringan ini dapat dipakai untuk akuarium anyar, sebab dapat buang ammonia.

Biological

Ikan mendatangkan kotoran yang tak dapat di hilangkan dengan penyaringan mechanical atau chemical. Kalau kotoran ini tak di hilangkan, lama-lama dapat mencelakai.

Dalam penyaringan biological, dua type bakteri "nitrofiers" dapat tumbuh dalam akuarium serta mengganti kotoran itu supaya tak beresiko. Rata-rata diperlukan waktu kira-kira 1bulan untuk munculkan bakteri nitrofiers yang efisien buang kotoran yang mencelakai itu.

Kalau anda dapat menunjuk filter, mencari sedikitnya filter mechanical serta biological. Untuk akuarium kecil (ukuran 10 galon), silakan gunakan filter corner, lantaran filter itu gunakan model mechanical serta chemical, bergantung dari pada sesuatu yang anda masukan.

Untuk ukuran tengah, silakan gunakan power filter atau Undergravel Filter.

Sedang untuk akuarium mempunyai ukuran besar, silakan gunakan canister filter yang gunakan ke-3 ragam penyaringan di atas, bergantung berbahan yang anda masukan didalamnya.


Share:

Beberapa hal yang penting diingat waktu memelihara ikan hias di akuarium

Beberapa hal yang penting diingat waktu memelihara ikan hias di akuarium | Dibanding dengan hewan piaraan lain, memiara ikan hias di akuarium membutuhkan perhatian lebih, untuk jaga kesetimbangan serta kesehatan ikan di dalamnya. Di bawah ini banyak hal yang penting diingat:


Lampu akuarium


Bila dalam akuarium tidak ada tanaman, lampu perlu dinyalakan bila kita pengin memberikan makan atau lakukan pengamatan. Lampu ruang biasa cukup buat menerangi akuarium itu. Menghidupkan lampu akuarium selama seharian mengakibatkan perkembangan algae bisa lebih cepat. Lama waktu normal lampu berpijar ialah 6 s/d 10 jam setiap hari. Silakan mengendalikan saat yang pas untuk hal tersebut. Bila anda terasa terusik untuk menyalamatikan lampu, silakan beli lampu yang memiliki timer sendiri.

memelihara ikan,akuarium,ikan sehat
Ikan di dalam akuarium


Pemberian makan ikan


Ikan seharusnya dikasih makan 2 atau 3x satu hari. Dan ingat jika makanan itu harus habis sepanjang 2 sampai 3 menit. Bila ada makanan berlebihan, silakan mengambil dan keluarkannya dari akuarium, karena makanan yang tidak habis akan membusuk dan memunculkan ammonia.


Pergantian air aquarium


Filter bermanfaat untuk jaga kualitas air dalam akuarium selalu pada keadaan baik, tetapi pada konsepnya filter cuman perlambat proses pencemaran yang berlangsung dalam akuarium. Sesaat proses pencemaran tersebut tidak bisa disetop sama sekalipun.

Sering kali ada kotoran yang bisa memengaruhi kehidupan makhluk hidup didalamnya. Untuk jaga supaya keadaan air masih baik, ubahlah air akuarium anda 10% sampai 15% tiap minggunya. Yakinkan menukar air dengan suhu yang serupa. Untuk air PDAM, saat sebelum masuk di akuarium endapkan dahulu dalam ember sepanjang semalam sehari dan menghilangkan kaporit dengan obat yang ada di pasar.


Pengamatan


Kerjakan penilaian sesaat pada akuarium anda. Apa ikan berenang dan bernafas secara normal ? Pasti untuk mengenali hal itu anda harus sering-sering lakukan ini.


Check peralatan


Check power head, filter atas, lampu dan seluruh peralatan yang terkait dengan akuarium anda. Yakinkan semua bekerja secara baik.


Tiga jenis tipe penyaringan untuk aquarium


Ada tiga jenis penyaringan, yakni biological, chemical dan mechanical. Pengetahuan anda mengenai mekanisme penyaringan ini benar-benar menolong anda dalam memutus filter jenis apa yang pas untuk akuarium anda.


Mechanical filtration


Penyaringan Mechanical buang kotoran dengan melepaskan air terus-terusan lewat busa yang berongga. Sebab kotoran berupa padat selalu tampil, karena itu pemakaian filter seperti ini benar-benar disarankan.


Chemical filtration


Dalam penyaringan chemical, air dilewati karbon yang buang kotoran yang larut. Toxic metal, ammonia bahkan juga berbau dapat raib dengan penyaringan seperti ini.


Sebab penyaringan seperti ini tidak demikian diperlukan, tetapi benar-benar menolong bila dikombinasi dengan sistem penyaringan yang lain. Penyaringan ini dapat dipakai untuk akuarium baru, sebab bisa buang ammonia.


Biological filtration


Ikan hasilkan kotoran yang tidak dapat di hilangkan dengan penyaringan mechanical atau chemical. Bila kotoran ini tidak di hilangkan, lama-lama akan mencelakakan.


Dalam penyaringan biological, dua tipe bakteri "nitrofiers" akan tumbuh dalam akuarium dan mengganti kotoran itu supaya tidak beresiko. Umumnya diperlukan waktu lebih kurang sebulan untuk munculkan bakteri nitrofiers yang efisien buang kotoran yang mencelakakan itu.


Bila anda akan pilih filter, mencari sekurang-kurangnya filter mechanical dan biological. Untuk akuarium kecil (ukuran 10 galon), silakan memakai filter corner, karena filter itu memakai sistem mechanical dan chemical, bergantung dari atas sesuatu yang anda masukan.


Untuk ukuran sedang, silakan memakai power filter atau Undergravel Filter.


Sedang untuk akuarium memiliki ukuran besar, silakan memakai canister filter yang memakai ke-3 jenis penyaringan di atas, bergantung berbahan yang anda masukan didalamnya.

Share:

Followers